This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Senin, 09 Mei 2011
Diary Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-4 Bulan
16.44
Liza Setyawati
1 comment
Diary Tumbuh Kembang Buah Hatiku
Diary bayi usia 0-4 bulan
Dokumen Foto Bayi
Diary bayi usia 5-8 bulan
Diary bayi usia 9-12 bulan
Download dengan cara klik kanan, lalu save image ke folder anda
lalu print. Kemudian silahkan mengisi data bayi anda dan menempel
foto bayi pada frame yang telah disediakan.
Tahap Perkembangan Anak 0-1 Tahun
02.52
Liza Setyawati
No comments
Bayi pada usia 0-1 tahun mempunyai tahap perkembangan fisik dan motorik yang dominan. untuk perkembangan fisik contohnya berat badan bayi naik secara signifikan pada setiap bulannya. Namun ada juga aspek lain yang sebenarnya juga ikut berkembang, dimana aspek ini akan menjadi aspek penentu diperkembangan bayi selanjutnya.
Perkembangan Fisik dan Motorik Usia 0 - 4 Bulan
Perkembangan Fisik dan Motorik Usia 0 - 4 Bulan
Perkembangan Fisik dan Motorik Usia 5-8 bulan
Perkembangan Fisik dan Motorik Usia 9-12 bulan
Posted in: PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
Anakku Harapanku
00.05
Liza Setyawati
No comments
meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allahdan hendaklah mereke mengucapkan
perkataan yang benar"
(Q.S. An-Nisa, 4:9)
"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci, maka ibu dan bapaknya lah (lingkungan terdekat)
yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi"
(Hadist Riwayat Abu Daud)
Semua orangtua pasti berharap anaknya akan hidup bahagia dan sukses. Coba sejenak kita renungkan, anak seperti apakah yang kita inginkan? dan bagaimana dapat dikatakan jika kita telah sukses mendidik anak kita?
Setiap orangtua mempunyai visi sendiri mengenai anaknya karena orangtua memiliki peran luar biasa besar dalam mendidik anak-anaknya.
Harapan untuk mewujudkan anak yang cerdas, sholeh dan sukses akan dapat terwujud jika orangtua dapat mendidik anaknya dengan cara yang benar. Harapan itu dapat membuat kita tidak kenal lelah saat mendampingi si kecil. Adapun dua kualitas yang mampu membuat anak tetap bertahan dalam menghadapi kondisi dunia seperti apa pun yaitu adalah :
- Strong "Tangguh"
Individu yang tangguh, akan mampu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang, bisa bertanggung jawab, dan dapat dipercaya. Yang terpenting anak harus belajar mengatasi masalah dalam situasi sulit. Anak memerlukan kesempatan untuk berekplorasi dan bereksperimen secara bebas dalam lingkungan aman. Lingkungan seperti itu akan tercipta jika kita memahami kebutuhan anak dan memberi tanggapan yang tepat. Dalam memberi tanggapan yang tepat, kita harus dapat berkomunikasi dengan baik. Dan sebaiknya kita tidak menggunakan ancaman dan hukuman sebagai cara untuk mengontrol anak.
- Caring "Hangat"
Anak haru belajar mencintai dan dicintai, peduli pada orang lain, menunjukkan rasa hormat, serta menjalin hubungan yang dekat dengan keluarga orang lain. Kualitas ini akan berkembang pada anak yang merasakan bahwa dunia adalah tempat yang mencintai dan peka terhadap kebutuhannya Perasaan ini akan tumbuh dan peka jika orangtua meluangkan waktu untuk memahami dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan anak.
Referensi :Fitri Ariyanti, Lita Edia, Khamsa Noory, 2006,Diary Tumbuh Kembang Anak. Cetakan I, Read Publishing House
Posted in: PENDIDIKAN ANAK
Minggu, 08 Mei 2011
Kriya Anak
22.44
Liza Setyawati
No comments
Egrang Batok Kelapa
Mengajarkan anak untuk mengenali kebudayaan asli Indonesia adalah kewajiban setiap orangtua. Dengan semakin berkembangknya permainan modern, permainan tradisional semakin ditinggalka. Sebagai contohnya adalah permaianan dengan menggunakan egrang batok ini. Selain sulit ditemukan, juga banyak anak yang tidak mengenal permaina ini. Padahal banyak muatan positif dalam permainan ini. Antara lain melatik keseimbangan badan anak, melatih konsentrasi, serta melatih sportifitas anak.
Adapaun bahan dan alat yang diperlukan adalah :
- Kelapa utuh yang sudah dibelah menjadi 2, sama rata (*potong dengan gergaji besi/kayu)
- Tali pramuka (*tali yang halus agar tidak sakit di tangan)
- Cat kayu warna-warni
- Amplas kayu
Membuat Sandal dari Kardus Bekas
Membuat sandal jepit dari kardus bekas merupakan alternatif pilihan untuk mengasah keterampilan anak. Caranya sangat mudah, dan bahan-bahan yang digunakan juga sangat mudah ditemukan.
Alat & Bahan : kardus bekas, gunting, pencil, tali rafia, bungkus kado, lem
Cara Membuat :
- Buat pola sandal diatas kardus, lalu gunting
- Buat pola sandal yang sudah jadi di atas kertas kado, gunting
- Tempelkan kertas kado di atas potongan kardus
- Buat lubang untuk memasukkan tali rafia, menyerupai sandal jepit
Posted in: KRIYA / CRAFT